Bagian Yang Dimanfaatkan Dari Kumis Kucing

Bagian Yang Dimanfaatkan Dari Kumis Kucing – Kumis kucing merupakan tanaman hias yang dapat kita temukan dengan mudah di berbagai tempat. Kumis kucing ini merupakan kumpulan benang sari yang bunganya panjang dan menjulur dari dua sisi yang berbeda sehingga mirip dengan kumis kucing. Indonesia sendiri memiliki beberapa sebutan untuk tanaman kumis kucing ini seperti di daerah jawa di sebut dengan remujang, madura songot koceng, sunda kumis ucing dan berbagai sebutan lainnya.

Kandungan Senyawa Dalam Kumis Kucing

Kandungan senyawa metabolit dalam tanaman kumis kucing adalah minyak atsiri, polifenol, alkaloid, saponin, flavonoid dan sinensetin. Flavonoid adalah golongan terbesar dari senyawa fenol yang bekerja sebagai anti serangga (Robinson, 1995 dalam Ningsih, NF dkk, 2016), yang bertindak sebagai racun perut dan penghambat makan seranggga dengan cara mengganggu reseptor makan serangga sehingga serangga tidak mampu mengenali makanannya (Yunita dkk, 2009 dalam Ningsih, NF dkk, 2016), menghambat pertumbuhan virus, bakteri dan jamur dan sebagai antioksidan (Khunaifi, 2010 dalam Anonim, tth).

Kandungan saponin pada kumis kucing yang memiliki rasa pahit dan tajam dapat menyebabkan iritasi lambung bila di makan oleh nimfa wereng coklat ( Ningsih, NF., dkk, 2016), menyebabkan lisis bakteri dengan cara mengganggu stabilitas membran sel bakteri (Ganiswara, 1995 dalam Anonim, tth). Kandungan terpenoid berupa minyak atsiri di gunakan tumbuhan sebagai penolak serangga dan serangan bakteri dengan cara mengganggu proses terbentuknya membran atau dinding sel bakteri. Sedangkan kandungan alkaloid pada tumbuhan kumis kucing bersifat antibakteri.

Bagian Yang Dimanfaatkan

Hampir semua bagian tanaman kumis kucing bisa di manfaatkan, mulai dari daun, bunga, hingga batang. Daun merupakan bagian yang paling banyak di gunakan sebagai ramuan teh. Bisa dikonsumsi dalam keadaan segar maupun kering.

Manfaat Kumis Kucing

1. Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Tanaman ini dapat mencegah tekanan darah tinggi karena kandungan antioksidan dan antiinflamasinya. Kandungan pada daun ini mampu menyerang Enzim Pengubah Angiotensin melalui bantuan dari asam rosmarinic. Sehingga, peregangan pada pembuluh darah terjadi yang akhirnya mencegah tekanan darah.

2. Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih

Kumis kucing bermanfaat untuk membersihkan traktat. Sehingga manfaat kumis kucing sangat efektif dalam melawan infeksi. Seseorang yang terkena penyakit ISK atau Infeksi Saluran Kemih biasanya di sarankan untuk mengonsumsi air rebusan daun kumis kucing.

3. Mengatasi Masalah Menstruasi

Wanita yang sering mengalami masalah menstuasi juga bisa mendapatkan manfaat dari kumis kucing. Rutin mengonsumsi ekstrak kumis kucing di ketahui bisa menurunkan kadar prostaglandin sehingga bisa mengurangi nyeri menstruasi dan pendarahan berlebih saat menstruasi.

4. Mengatur Kadar Diabetes

Ekstrak tanaman kumis kucing dapat secara efektif mengatur kadar glukosa, mengobati kondisi seperti gula dan diabetes. Namun, konsultasi dengan pihak medis di anjurkan untuk orang yang menderita kondisi kesehatan lain atau berencana untuk sepenuhnya beralih ke bahan alami ini sebagai perawatan.

5. Membantu Mengatasi Asam Urat

Zat kimia alami flavonoid dan fenolik yang terdapat di dalam daun kucing, berpotensi bisa menghambat pembentukan asam urat sekaligus melancarkan pengeluaran asam urat melalui urine. Kedua senyawa tersebut juga bersifat sebagai anti peradangan.

Baca Juga :

Related Posts

Tinggalkan Balasan