Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

Pengertian bahasa merupakan sistem simbolik yang digunakan manusia untuk menyampaikan informasi dan berinteraksi dengan orang lain. Bahasa dapat berupa kata-kata, bunyi, tanda, atau simbol yang digunakan untuk menyampaikan suatu makna.

Biasanya bahasa digunakan untuk berbicara, menulis, atau berkomunikasi melalui teknologi, seperti teks atau pesan suara. Bahasa juga dapat berbeda-beda dari satu budaya atau negara ke budaya atau negara lain.

Pengertian Bahasa
pixabay.com

Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

1. Pengertian Bahasa Menurut Saussure

Menurut Saussure, bahasa adalah sistem simbolik yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Sistem simbolik ini terdiri dari tanda-tanda yang terdiri dari tanda acuan (signifiant) dan tanda arti (signifié).

Tanda acuan adalah representasi fisik dari suatu kata, seperti bunyi atau tulisan, sedangkan tanda arti adalah makna yang dikaitkan dengan tanda acuan. Kedua tanda tersebut terikat secara arbitrer, artinya tidak ada hubungan pasti antara tanda acuan dan tanda arti. Contoh, kata “gajah” memiliki tanda acuan yaitu bunyi “ga-ja” dan tanda arti yaitu “hewan yang besar dan berbulu tebal”.

Saussure juga mengemukakan konsep “langue” dan “parole”. Langue adalah sistem bahasa secara abstrak yang dimiliki oleh suatu masyarakat, sedangkan parole adalah penerapan langue dalam percakapan sehari-hari. Saussure menyatakan bahwa langue merupakan dasar yang memungkinkan kita untuk berbicara, sedangkan parole merupakan ekspresi individu dari langue.

Selain itu, Saussure menyatakan bahwa bahasa adalah sistem yang dinamis, selalu berubah dan beradaptasi terhadap perubahan dalam masyarakat. Bahasa selalu berkembang dari waktu ke waktu dan masyarakat yang menggunakannya.

2. Pengertian Bahasa Menurut Chomsky

Menurut Chomsky, bahasa adalah sistem generatif yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Sistem ini memungkinkan kita untuk menghasilkan kalimat-kalimat yang baru dengan menggunakan aturan-aturan yang sederhana.

Chomsky mengemukakan konsep “linguistik universals” yang menyatakan bahwa setiap individu memiliki kapasitas untuk belajar bahasa, karena ada sebuah mekanisme bawaan dalam otak manusia yang disebut “linguistik universals” yang dapat mengaktifkan proses pembelajaran bahasa.

Menurut Chomsky, bahasa memiliki tiga komponen utama: fonologi, morfologi, dan sintaksis. Fonologi adalah sistem bunyi dalam bahasa, morfologi adalah sistem pembentukan kata, dan sintaksis adalah sistem penyusunan kalimat.

Chomsky juga mengemukakan konsep “grammar generatif” yang menyatakan bahwa setiap bahasa memiliki aturan-aturan dasar yang digunakan untuk menghasilkan kalimat-kalimat baru. Aturan-aturan ini disebut “grammar generatif” dan digunakan untuk memproduksi kalimat-kalimat yang benar secara gramatikal.

Chomsky juga menyatakan bahwa bahasa memiliki komponen innate yang disebut Universal Grammar yang merupakan komponen bawaan yang memungkinkan individu untuk belajar bahasa. Universal Grammar membuat individu mampu membedakan kalimat yang benar dan yang salah, tanpa harus diajarkan secara eksplisit.

Secara keseluruhan, Chomsky menganggap bahasa sebagai suatu sistem yang kompleks, yang memiliki komponen yang innate dan yang dapat diterapkan secara generatif untuk menghasilkan kalimat-kalimat baru.

3. Pengertian Bahasa Menurut Whorf

Menurut Whorf, bahasa tidak hanya digunakan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga mempengaruhi cara kita melihat dunia. Bahasa kita membentuk pemikiran kita dan membatasi apa yang dapat kita pikirkan.

Whorf mengemukakan konsep “linguistic determinism” yang menyatakan bahwa bahasa yang kita gunakan mempengaruhi cara kita melihat dan memahami dunia. Ia menyatakan bahwa bahasa yang kita gunakan memiliki kategori-kategori dan aturan-aturan yang membatasi apa yang dapat kita pikirkan dan bagaimana kita mengekspresikan pikiran tersebut.

Whorf juga mengemukakan konsep “linguistic relativity” yang menyatakan bahwa bahasa yang berbeda memiliki kategori-kategori dan aturan-aturan yang berbeda, sehingga individu yang berbeda dapat melihat dan memahami dunia dengan cara yang berbeda.

Whorf menyatakan bahwa bahasa yang kita gunakan mempengaruhi cara kita memahami konsep-konsep seperti waktu, ruang, warna dan juga dapat mempengaruhi cara kita berpikir. Dia menyatakan bahwa jika kita berbicara bahasa yang tidak memiliki kategori warna tertentu, misalnya, kita mungkin tidak mampu untuk membedakan warna-warna tertentu.

Secara keseluruhan, Whorf menganggap bahasa sebagai suatu sistem yang erat kaitannya dengan pemikiran dan pemahaman manusia terhadap dunia. Bahasa mempengaruhi cara kita melihat dan memahami dunia, dan konsep-konsep yang dibatasi oleh bahasa kita yang mempengaruhi cara kita berpikir.

4. Pengertian Bahasa Menurut Halliday

Menurut Halliday, bahasa adalah sistem sosial yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan berinteraksi dengan orang lain. Sistem ini terdiri dari tiga aspek: fungsi konteks, fungsi genre, dan fungsi gramatikal.

Menurut Halliday, bahasa merupakan sistem yang terus berkembang dan dinamis, yang ditentukan oleh konteks sosial dan situasional dalam mana ia digunakan. Ia menganggap bahasa sebagai suatu sistem yang dapat dipahami dengan cara menganalisis bagaimana ia digunakan dalam situasi sosial dan konteks teks yang berbeda.

Halliday juga menyatakan bahwa bahasa adalah sistem yang memiliki fungsi sosial yang menyatakan bahwa bahasa bukan hanya digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga digunakan untuk mengungkapkan relasi sosial yang ada dalam sebuah konteks sosial dan dapat digunakan untuk mengekspresikan identitas sosial dari seseorang.

5. Pengertian Bahasa Menurut Jakobson

Menurut Jakobson, bahasa adalah sistem komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Sistem ini terdiri dari enam fungsi: referensi, metakomunikasi, kontak, kode, makna, dan ekspresi.

Jakobson menyatakan bahwa setiap komunikasi selalu mengandung seluruh enam fungsi tersebut dan setiap fungsi memiliki peran yang berbeda dalam proses komunikasi. Ia juga menyatakan bahwa komunikasi efektif ditentukan oleh bagaimana seimbangnya enam fungsi tersebut digunakan dalam suatu komunikasi.

6. Pengertian Bahasa Menurut Crystal

Crystal juga menyatakan bahwa bahasa bukan hanya sebagai sistem simbolik yang di gunakan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai sistem sosial yang di gunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, sehingga bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan budaya manusia.

Crystal juga mengemukakan konsep “Standard English” yang merupakan konsep khusus yang menyatakan bahwa standar bahasa adalah bentuk bahasa yang di gunakan oleh kelompok sosial yang tertentu, yang di akui sebagai bentuk bahasa yang baik dan benar.

Baca Juga :

Related Posts

Tinggalkan Balasan